Tambal Ban Tubeless dengan Super Glue

Kemarin pagi, sebelum berangkat ke kantor, tidak sengaja mata tertuju ke ban belakang. Terlihat diantara garis motif ban terdapat benda yang saya kira batu. Setelah dilihat dari dekat dengan bermaksud membuang benda tersebut, ternyata benda tersebut adalah paku yang menancap dengan gagahnya dengan style agak miring.

Untung saja paku tersebut masih bisa dengan mudah ditarik menggunakan tang. Setelah ditarik dengan tang, ternyata pakunya cukup panjang dan serta merta angin mendesis keluar dari lubang bekas tertancapnya paku tersebut.

Dari pengalaman sebelumnya menggunakan ban tubeless, menambal ban tubeless cukup menggunakan super glue atau power glue. Disamping menghemat pengeluaran, penggunaan power glue tidak mengakibatkan bekas tambalan sobek sehingga harus ditambal ulang dan paling buruknya ban harus menggunakan ban dalam atau tidak dapat digunakan sama sekali, disamping itu juga tambalan menggunakan Super Glue Awet sampe bannya botak.. 🙂

Untuk menambal kali ini saya menggunakan super glue yang dibeli di pasar “jum’at”, murah cuma Rp 10 ribu dapat 3 buah, disamping itu type ini agak tahan lama apa bila telah dibuka, tahan lebih dari seminggu ditempat terbuka.

Setelah paku dicabut, biarkan angin didalam ban sampai kosong. Bersihkan permukaan ban dari kotoran dan air. Kemudian teteskan Super Glue ke lubang bekas paku, dan gunakan pakunya untuk mendorong cairan masuk kedalam lubang. Setelah lubang penuh dan meresap dengan cairan Super Glue.

Diamkan kurang lebih 15 menit, kemudian isi ban kembali dengan angin. Kebetulan dirumah cuma ada pompa tangan, pompa secukupnya aja, kemudian bawa ketukang ban untuk isi angin sesuai rekomendasi keluar duit Rp 1000,-. Murmer bukan.